Skip to main content

Ajari Aku Ikhlas

Setiap kali berjumpa tempat itu

Terpanggil semua sosok indahmu

Bayangmu yang nyaman menenangkan 

Merindu ku ditengah pantulan sinar bulan

Tat kala bahagia kita dulu, ku tersenyum

Cerita pilu saja kan terkenang indah, kini

Beribu cara mengubur kenangan itu bersamamu

Buatku semakin dalam berlarut dalam lorong sedu

Tak terasa mengalir sudah air yang lancang berderai setiap kali momen bersama terputar dikepalaku

Terlarut dalam pusaran emosi beradu sesal

Apa maksud semua ini, kenapa, jawab aku..

Kembali ku kumpulkan sisa tenaga yang ku satukan dengan susah payah

Menjalani hari dengan diri yang berupaya merangkai satu persatu puzzle kekuatan

Walau mudah berantakan kapan saja, dimana saja

Peluh kesal jiwa raga ini sedang mengarungi hidup yang serasa tanpa makna

Semenjak hari itu, dimana kamu beristirahat untuk selamanya.

Jujur saja.. tak mau lagi ku bebani dirimu saat menengok ku dibawah,

Sedang bersusah payah menjalani hari dan menata hati 

Maka kini, ku mohon, bantu aku..

Ajari aku cara ikhlas.

Comments

Popular posts from this blog

Siapkah Aku ?

Aku banyak belajar kemarin.. Yang aku percaya, perlahan menuntunku ke jurang Yang kukira peduli, tak nampak sama sekali Yang tak pernah terlihat, menghampiri dengan pasti Yang berpredikat sejati, berjalan menjauhi Yang pernah berkunjung, ia datang kembali untuk mengingatkanku lagi, “Tak apa, aku pernah disini” Sang pencipta seakan mengingatkan untuk tidak mengira sesuatu terlalu cepat Atau berharap semua menjadi indah Atau berangan dengan tinggi, hingga lupa bahwa semua ini tidak ada yang selamanya Arus kembali mengubah kehidupan Kawan, lawan Hati, kondisi Perasaan, kemauan Niat, ataupun ego Dan semua sisi kehidupan Tersisa satu pertanyaan mengusik, Siapkah aku ? Pic by : Oie Space

Usahaku Merelakanmu

Aku tak tau kapan perasaan itu datang Atau memang sebenarnya dia telah hinggap lama, tapi aku acuh ? Inginku agar perasaan ini tenggelam, lalu hilang.. Tak sampai hati untuk sekedar muncul ke permukaan Ketika yang terdekat juga jatuh hati pada sosok yang sama Ku harap, perasaan itu segera berlalu selagi yang terdekatku sedang menceritakan sosok yang dia kagumi. Yang juga ku kagumi. Ku mohon perasaan ini cepat pergi, agar aku segera baik-baik saja saat dia menceritakan tentangmu. Biar hanya aku dan tuhan yang tau Betapa dalam cintaku yang tertaut dalam doa untukmu Dalam sunyinya sepertiga malam Biar saja ku tersenyum perih.. Aku kan mengikhlaskanmu kepada orang yang selalu menemaniku Dan kini ku doakan, semoga kalian berdua, orang yang aku cintai, bahagia selalu Yang biarkan kini menjadi urusanku dengan Allah Merayu-Nya disepertiga malam Tapi kali ini dengan doa yang berbeda, Dengan doa dari pintaku terdalam Untuk menghapuskan sosokmu yang selama ini telah mengusik ke...